Ilmu Sosial Dasar
/
0 Comments
BAB II
MANUSIA DAN
KEBUDAYAAN
Tujuan Instruksional
Umum :
Mahasiswa dapat memahami
dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan oleh kebudayaan dan dapat
mengkaji semua hubungan antara manusia dan kebudayaan, mengetahui hakekat
manusia,mengerti tentang semua unsur-unsur kebudayaanMahasiswa dapat
menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.
Tujuan Instruksional
Khusus :
1. Mahasiswa dapat
menjelaskan hakekkat manusia
2. Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur
3. Mahasiswa dapat
menunjukan bagan psiko-sosiogram manusia
4. Mahasiswa dapat
mendefinisikan kebudayaan
5. Mahasiswa dapat
menyebutkan 7 unsur kebudayaan universal
6. Mahasiswa dapat
menyebutkan 3 wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya
A. HAKEKAT MANUSIA
Hakekat
Manusia Ada 2 yaitu :
1.
Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri
dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
2.
Mahluk ciptaan Tuhan yang paling
sempurna karena dilengkapi dengan:
-
akal
-
kehendak
-
perasaan
B. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
C.
UNSUR-UNSUR YANG MEMBANGUN MANUSIA
Manusia terdiri dari 4 unsur
yang saling terkait :
a. Jasad
b. Hayat
c. Ruh
d. Nafsu
,keakuan/kesadaran tentang diri sendiri
D. DEFENISI KEBUDAYAAN
Definisi kebudayaan dari para tokoh
1.
Melville j. Herkovits dan Bronislow Malinowski mengemukakan
“cultural determinism” yang artinya segala sesuatu yang terdapat didalam
masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu,
contoh: masyarakat di pedesaan adalah masyarakat agraris karena kebanyakan
pekerjaannya bertani
2.
Herkovits, Memandang kebudayaan sebagai “ super organic”. Artinya
kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus , meskipun
manusai penghasil kebudayaan sudah silih berganti karena kehidupan dan kematian
tapi kebudayaan tetap hidup terus
3.
Selo Soemardjan dan Soelaeman sumardi, Mengemukakan kebudayaan
sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
·
Hasil karya masyarakat
sepeti teknologi dan kebudayaan kebendaan
·
hasil rasa ( yaitu yang meliputi jiwa manusia)
seperti mewujudkan segala akidah-akidah dan nilai-nilai
social yang pelu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan , misalnya:
agama, ideology, kebatinan, kesinian, dan semua unsure yang merupakan hasil ekspresi
jiwa manusia
·
hasil cipta
seperti filsafat dan ilmu pengetahuan
4.
EB Tylor, Mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut: Kebudayaan
adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,moral, hokum,
adat istiadat dan
kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan oleh menusia sebagai anggota masyarakat.
5.
Sutan takdir alisyahbana, Menyatakan bahwa kebudayaan adalah
manifestasi dari cara berfikit, hal ini amat luas apa yang disebut kebudayaan
sebab semua laku dan perbuatan tercakup didalamnya
6.
Koencoroningrat, Menyatakan bahwa kebudayaan antara lain berarti
keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar
beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya
7.
A.L Krober dan C. Kluckhon, Mengatakan bahwa kebudayaan adalah
manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya
8.
C.A Van Peurson, Mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan
sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok
orang-orang, berlainan dengan hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja
ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam
E. FUNGSI KEBUDAYAAN
Fungsi
kebudayaan terdiri dari 3, yaitu :
1.
Melindungi diri kepada alam Misalnya : tehnologi
2.
mengatur hubungan antar manusia
misalnya :
“norma” yaitu kebiasaan yang dijadikan dasar bagi hubungan antara orang-orang
sehingga tingkah laku / tindakan masing-masing dapat diatur
Norma yaitu berasal dari masyarakat itu sendiri , sifatnya
tidak tertulis bila dilanggar sangsinya tidak berat. Norma ada 4 macam:
·
Cara (usage)
Misalnya : cara makan
yang baik.
·
Kebiasaan ( volways )
Misalnya : kebiasaan
menghormati yang lebih tua.
·
Tata Kelakuan ( mores )
Yaitu yang ada
hubungannya dengan tata susila / moral
·
Adat Istiadat
Misalnya : adat
pertunangan menjelang pernikahan.
3.
Sebagai wadah dari segenap perasaan manusia
Misalnya :
kesenian
F. TUJUH UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL
Unsur kebudayaan besar (cultural universal) : dikemukakan
oleh C. Kluckhon ada 7, yaitu :
1.
Sistem religius (homo religius)
Merupakan
produk manusia sebagai homo religius. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran
dan perasaan luhur tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain
yang maha besar. Karena itu manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah
kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2.
Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
Merupakan
prodak manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah namun
memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja
sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3.
Sistem pengetahuan (homo safiens)
Merupakan
prodak manusia sebagai homo safiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran
sendiri maupun dari orang lain.
4.
Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)
Merupakan
produk manusia sebagai homo economicus, yaitu menjadikan tingkat kehidupan
manusia secara umum terus meningkat.
5.
Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber) Merupakan produk
manusia sebagai homo faber.
Bersumber
dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya manusia dapat
membuat dan mempergunakan alat, dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia
dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya.
6.
Sistem bahasa (homo longuens)
Merupakan
produk manusia sebagai homo longuens.
7.
Sistem kesenian (homo aesteticus)
Merupakan
hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.
Setelah
manusia dapat mencukipi kebutuhan fisiknya maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya
seperti perlunya pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya
dapat dipenuhi melalui kesenian.
Unsur kebudayaan besar(cultural universal)diatas tsb dapat
dijabarkan lagi ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil :
1.
kegiatan kebudayaan (cultural activity)
2.
trait complex: unsure kebudayaan yang lebih kecil disbanding
dengan cultural activity
3.
traits : unsure yang lebih kecil dibanding dengan trait complex
4.
Item : unsure kebudayaan yang paling kecil yang sudah tidak bias
dibagi-bagi lagi
G. TIGA WUJUD KEBUDAYAAN MENURUT DIMENSI WUJUDNYA
Ada
tiga wujud kebudayaan menur
1.
Kompleks gagasan , konsep dan pikiran manusia
Sifatnya abstrak , tak
dapat dilihat dan berpusat di kepala manusia.
Contoh : tata tertib ujian di Gunadarma, cita-cita Gunadarma
dan sebagainya disebut system social.
2.
Kompleks aktifitas
Sifatnya kongkrit,
berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi.
Contoh : karyawan yang
sedang mengetik di ruangan kantor Gunadarma disebut system social.
3.
Benda
Sifatnya kongkrit ,
berwujud kebendaan.
Contoh: sederetan
buku-buku yang ada di perpustakaan.